berbagi pengalaman menulis Buku Motivasi dan Kepemimpinan Belajar menulis Gelombang 10 hari ke 4
RESUME
MATERI
Belajar Menulis gelombang 10
Pertemuan
ke-4 :
Kamis, 30 April 2020
Waktu
: 13.00 – 15.00 wib
Pemateri :
Bpk. Amir Faizal
Topik : Berbagi Pengalaman Menulis
Buku Motivasi dan
Kepemimpinan
Peresume : Tini Andriani, S.Pd.
Narrasumber
Senang sekali hari ini bisa mengikuti Pelatihan Belajar menulis gelombang 10 pertemuan 4
secara online dengan topik Berbagi
pengalaman yang diberikan oleh bapak Amir
Faizal. Beliau adalah serang trainer profesional. Beliau seorang bussines coach / praktisi
NLP, dan aktif sebagai Kadin Komite
Timur Tengah dan menjadi Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Asprindo. Sudah banyak buku yang beliau publihskan,
buku ersebut diterbitkan oleh penerbit nasional seperti Gramedia group, Farisma Publishing dan lainnya.
Berbekal pengalaman sebagai Pengusaha beliau
mengawali dengan menjadi trainer anak anak , SMA diwilayah setempat kemudian terkenal sampai ke tingkat nasional .
Sampai saat ini sudah ribuan orang yang pernah mengikuti pelatihan beliau.
Diantarnya pejabat pemerintah dan BUMN, Owner , pimpinan dan karyawan
perusahaan swasta , wakil rakyat pimpinan lembaga hingga para mahasiswa.
untuk menjadi seorang penulis kita harus menentukan
genre maksudnya adalah dibidang apa atau tema buku apa contohnya novel, psikologi ,motivasi atau traveling dan
masih banyak lagi. Mana diantara tema buku yang kita sukai atau yang menarik dan menjadi passion pada
kita untuk mengawali dalam menulis.
Dalam pelatihan ini juga ada sesi tanya jawab. Ada peserta yang bertanya mengapa pak amir adalah
seorang pengusaha dan konsultan yang
akhirnya berubah menjadi Penulis di gramedia?
Jawaban
beliau adalah karena hati beliau sudah tidak
bahagia hidup sebagai kontraktor dan
sudah menemukan life Cycle
beliau. Intinya adalah tentukan dulu
visi dan dream atau impian dan berani menghadapi tantangan sehingga bisa menjadi penulis hebat.
Menulis
itu semudah chating Jika bisa bicara panjang lebar artinya saraf linguistik bekerja
dengan baik bedanya ada ucapan dengan bicara apa saja entah ungkapan marah ,
sedih . berarti linguistik punya tinggal disalurkan saja dalam bentuk tulisan .
Jika ada yang bicara anda stop bicara lalu tulis berapapun tulisan anda tidak
penting yang jelas tulis dan biasakan tiap hari menulis itu adalah trik pertama
. Trik kedua hal yang ditulis jika marah
itu hal negatif dan sekarang bisa meningkatan
tulisan kita menjadi tulisan tentang
positifnya orang kebaikan orang lain.
Trik ke tiga menulislah dream caranya katakan 5 atau 10
tahun yang akan datang saya harus jadi seorang sukse dalam hal apa tulis kejadian yang akan dialami pada tahun
itu , misal jadi penulis , jadi pembicara
, atau pembedah buku. Menulis adalah habit Jika kita ingin jadi penulis dalam waktu 5 tahun misalnya.
Kita harus belajar menulis setiap hari dalam waktu 3 jam dan jika target kita
10 tahun maka kita harus belajar menulis lebih banyak waktu yaitu sekitar 5 jam
sehari maka mulailah menulis Kemampuan
otak kita bekerja 1 bite jika kita marah
sedangkan 33000 bite jika tidak marah.
Mulai sekarang lepaslah perasaan takut menulis. Kerja otak kita akan bekerja
sesuai dengan habit kita atau otak
akan melakukan sesuai dengan kebiasaan. Misal jika orang
suka merokok maka akan selalu ketagihan meroko begitu juga sebaliknya jika
orang suka menulis maka akan ketagihan menulis.
10.000 jam terbang untuk memperoleh hasil maksimal.
Jika ada yang kekurangan bisa diganti, misal kita mau nulis tentang apa, karena
menulis habit.
Tulislah
apaun mau marah , senang , benci . Kuncinya
dalam menulis gak ada salah dan tidak ada jelek.
Luar biasa... Welcome to the jungle...
BalasHapus