TATANAN HIDUP BARU




Sudah tiga bulan ini menikmati segala aktivitas dirumah dengan pembatasan – pembatasan yang harus dipatuhi sesuai dengan protokol kesehatan.  Bukan hal yang mudah untuk bisa menahan diri agar tidak berpergian.

Sekarang memang bukan yang dulu. Sekarang adalah masa yanga amat rumit jika kita tidak mampu menata hati dan pikiran kita.

Setiap orang tentunya ingin berpegian bebas seperti dahulu, ingin makan diwarung dengan bebas , ingin belanja dengan bebas tanpa bayang- bayang covid .
Dengan nyaman bisa “cangkrukan” dimana saja.

Realitanya saat  semua itu harus kita jalankan dengan waspada.  Mengapa dikatakan waspada?
Maksudnya adalah jika kita beraktivitas  diluar atau melaksanakan pekerjaan   harus mempersiapkan segala protokol kesehatan pencegahan covid dengan benar.  Agar terhindar dari penularannya.
Seperti gambar dibawah ini saat  bekerja, berbelanja,bepergian  hal – hal yang perlu diperhatikan .



saat belanja




Gambar-gambar diatas adalah sesuatu  yang harus disiapkan  jika kita akan melakukan aktivitas diluar rumah.  Apalagi saat ini kita harus mulai belajar  dalam  norma yang baru atau tatanan hidup yang baru. J kita ika  situasi covid -19 saat ini  masih cukup tinggi. Penderita posivie covid-19 mencapai 28.818 orang , yang sembuh 8.892 orangsedangkang yang meninggal sebanyak 1.721 orang . adapun jumlah ODP nya 47.373 orang dan PDP berjumlah 13.416 orang.  Namun kita harus berbenah demi kelangsungan hidup.

Dan dari data tersebut kita harus tetap waspada  dan apalagi akan menuju kenormalan yang baru atau new normal seperti dalam video  berita berikut
tatanan baru yang harus dipersiapakn.
Menteri tenaga kerja ibu  Ida Fauziyah  mengatakan  bahwa “ Pandemi covid1 merupakan momentum pembelajaran bagi semua pelaku usaha tentang pentingnya penerapan K3 secara efektif  ditempat kerja. Kemenaker juga sudah menyusun protokol tentang rencana keberlangsungan usaha dalam menghadapi pandemicovid-19 dan protokol pencegahan penularan covid-19 diperusahaan. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan tenaga kerja dan keberlangsungan usaha di era The New Normal nanti.”

Dan sudah siapkah kita menuju new normal?
jika siap maka segala aktivitas akan berjalan dengan normal namun harus memperhatikan tatanan yang baru.  Kunci utamanya adalah tetap disiplin dalam mengikuti  protokl kesehatan. Pereonomian pun akan berjalan kembali. Sekarang tergantung dari masyarakat sebab penentu utamanya. Jika tingkat kesipilinan dalam meatuhi protokol covid rendah maka akan semakin parah. Oleh karena itu peran masyarkat dalam membantu penerapan new normal atau tatanan hidup baru sangat diharapkan. 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

KAMPUNG TANGGUH

Semangat hari senin