WABAH MENGUBAH KEBIASAN

WABAH  MENGUBAH KEBIASAAN

Semenjak  ada pandemi semua pekerjaan mulai berubah, banyak yang dilakukan dirumah. keluar jika ada suatu yang penting saja dan harus pakai masker.  setiap orang dianjurkan untuk selalu rajin mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh muka.

Jadi kita harus benar benar menjaga kebersihan diri masing - masing. semua itu dilakukan supaya terhindar dari penyebaran penyakit covid-19.

Tugas kantor jadi terbagi 25 % disekolah 75 % Dinas dirumah ( Work From Home).

 Sesuai petunjuk teknis yang ada disurat edaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten. setiap pegawai pada instansi dinas pendidikan bekerja debgan dbagi piket dengan orang yang  terbatas supaya tidak terjadi kerumunan. 

Begitu juga  setiap desa juga melakukan upaya pencegahan dengan cara membagi  ember berkran  untuk ditaruh  depan rumah.

dengan sabun cair yang diletakkan diatasnya.

Sepertinya sudah banyak yang menyadari bahwa penyakit covid tak boleh berlama-lama ada dibumi ini.

Masing-masing orang sudah menyadari bahwa mereka harus ikut berperan serta untuk memutus rantai penularannya. 

Ada banyak pelajaran hidup dari kasus covid 19 ini. Yaitu dari yang dulu cuek dengan kebersihan untuk mencuci tangan, memakai masker , pulang dari bekerja harus segera mengikuti protokol kesehatan yang benar.

Harus segera membersihkan diri sebelum bertemu keluarga.  setiap kali hendak keluar harus berhati hati, jika bertemu teman atau sanak saudara tak boleh berjabat tangan.

Benar- benar pengendalian diri yang extra.

Sampai pada pekerjaan ibu-ibu dirumah juga sangat extra ,mengapa? bayangkan jika kita melakukan aktivitas diluar sampai dirumah kan  harus berganti pakain.

 Nah coba ingat - ingat berapa kali anda ganti pakaian setelah dari aktivitas diluar?

 Seperti saya contohnya  saya masuk piket  pulang mandi ganti baju, lalu jika sore hari harus belanja  maka pulang juga  sama harus ganti baju , dan begitu juga suami.  

Inilah yang menambah pekerjaan  ibu - ibu hampir setiap hari dirumah terlihat barisan jemuran  baju berjajar bagai tempat laundry, betul nggak?

Saya rasa pastinya sama dengan yang anda alami. wabah ini sudah mengubah pola hidup kita. Tak peduli dengan status kaya atau miskin, pejabat atau bukan.  Tak ada yang kebal dengan penyakit ini.

 Oleh karena itu hal hal yang dirasa sangat penting  adalah menjaga diri  dengan selalu menjaga jarak dan menjaga Imunitas tubuh.

Jemuran penuh setiap hari

Kasus positive baru mulai bermunculan. Pasar -pasa kini menjadi epicentrum yang dasyat.

Sehingga  pemerintah  daerah setempat dengan gencar  melakukan tes rapid di berbagai pasar.

Dan terbukti setelah ditest banyak yang reaktif dan langsung dikarantina.

Pembatasan - pembatasan diharapkan dapat diterapkan dengan kesadaraa yang tinggi  Mengurangi kontak langsung dengan orang lain 

Sebentar lagi Hari Raya idul fitri konon katanya kalau tidak silaturahmi dan tidak berjabat tangan tidak afdol namun faktanya  kita harus melupakan kebiasaan itu sementara.


Halal bi halal bisa dilakukan secaraa virtual baik melalui telepon , Wa Video call, atau akses virtual lainnya.     Meninggalkan momen – momen pertemuan secara langsung baik dengan keluarga  maupun sahabat ,tetangga merupakan upaya menekan berkembangnya pandemi.

 Sehingga harus mengubahnya menjadi pertemuan virtual demi kesehatan pribadi masing-masing.
Jika semua peduli maka tidak akan lama wabah covid19 dibumi ini  tetapi begitu juga sebaliknya.

Maka wajib bagi kita untuk saling menjaga diri , mengendalikan diri demi melindungi keluarga dan bangsa ini.  Mari kita ikuti himbauan pemerintah.

Memang sulit  tetapi kita harus menerima dan  ikhlas menjalaninya.

Bojonegoro,19 Mei 2020