Inovasi Darlung kukus dan dan Bakar ala mama Tina





Inovasi Darlung isi daging dan sayur?
Penasaran  simak yuuk ???


Selamat  sore para pembaca yang berbahagia ,
Jumpa  mama Tina dengan inovasi baru yang menyulap telor menjadi darlung yang mengiurkan.

Telur, yaa telur semua orang didunia ini sudah kenal dengan telur. Telur adalah makanan yang mengandung gizi yang  tinggi. Untuk pembuatan kue pun  tak luput dari telur . Banyak anak anak yang menyukai telur namun mereka merasa bosan jika buat ceplok , dadar itu itu  saja. Seperti anak ayu juga sangat merasa bosan dengan telur dadar , ceplok atau rebus, awalnya begini  ada seorang teman suami yang berjualan telor kepada suami, tahukan bahwa saat ini  dampak covid 19  yang sangat luar biasa para pedagang mengeluh barang dagangannya tidak habis terjual seperti biasanya.  Apalagi saat ini banyak daerah yang menerapkan PSBB.
 Dia bilang  dengan logat jawa “ Mas tulung endogku tuku nang pasar sepi”   ( mas Tolong Telurku Beli dipasar sepi) .  “ooo iyo rongkilo ae ,Piro ?“ ( oo iya dua kilo aja , berapa )tanya suami.     “37.500 mas” . akhirnya telur diantar kerumah. Jadi tiap hari makan pakai ceplok kadang dadar , kadang – kadang  bali telor akhirnya bosanlah anak ayu. Wah pikir – pikir  telor masih banyak anak ayu tak mau. Kemudian mencoba membuat Inovasi Baru untuk menarik selera makan saat buka puasa.
Langsung saja ide terlintas dibenak ini, Bagaimana jika telur ini dibuat dadar gulung isi daging dan sayur sekaligus sambil ada sayuran akian lebih bermanfaat lagi. bagi anak yang males makan sayur cocok juga. Pagi  sambil jalan – jalan  bersama anak ayu dan suami, kami jalan – jalan ke arah pematang sawah. Dan pulangnya ambil bebarapa lembar daun pisang. Kebetulan kami tinggal didesa jadi kalau Cuma daun pisang nggak usah beli sudah tersedia.

Sesampai dirumah untuk menghilangkan penasaran langsung saja beraksi dalam proses pembuatannya. Bahan – bahan  yang saya butuhkan sudah ada tersimpan dikulkas karena belanja  3  hari sekali. Jadi pas semua ada tingggal eksekusi saja.


Contoh Darlung kukus dan Bakar
Penasaran khan? , apa saja ya bahan-bahanya ? mari  pembaca simak dibawah ini
 Bahan – bahan  Darlung isi daging dan sayur
1.    5 butir Telor
2.    2 on Daging sapi cincang
3.    2 buah Wortel
4.    3 batang Bawang prei
5.    1 batang sledri
6.    5 siung bawang putih
7.    3 centi jahe
8.    10 mrica
9.    Garam secukupnya
10. Daun pisang untuk bungkusnya
cara pembuatannya
Buat  isinya dulu yaa, pertama kupas dulu wortelnya , bersihkan daun prei seledri lalu dirajang kecil kcil , dan wortel bisa diparut dengan parut sredek atau parut kasar. Berikutnya haluskan bawang putih , mrica. Bisa pakai mrica bubuk. Taruh dalam wadah campur semua bahan , tambahkan 1 butir telor kuningnya saja, sebab putihnya nanti dibuat untuk perekat.

Sekarang giliran buat kulit dadarnya, pecahkan satu telor kemudian kasih sedikit garam kocok sampai bebuih lalu tuang kedalam teflon  yang sudah diolesi minyak dan panas,putar teflon supaya membentuk bulat.  Setelah matang angkat lalu beri isi dan guling supaya tidak ambyar beri lem dengan putih telor tadi. Ulang telor berikutnya dengan cara yang sama .


Contoh Darlung Kukus
 Resep ini menjadi empat gulung. Setelah itu bungkus dengan daun pisang  lalu kukus selama 10 menit  sampai denan 15 menit.   Saya membuat 3 varian ada yang saya bakar dan ada yang saya kukus dan goreng. jika para pembaca suka digoreng bisa digoreng dengan dilumuri telor atau tepung krispi. Karena saya menjaga kestabilan kolesterol  jadinya cukup saya kukus dan bakar saja. jika tidak habis bisa simpan dikulkas , besuk buat persediaan 

sahur. Mudah Bukan?

Darlung Bakar
Ini adalah keduakalinya saya membuat resep ini untuk hidangan , dan cocok sekali untuk  lauk buka puasa.  Sekarang menu ini andalan dikeluarga kami , anak ayu bilang enaak  kapan kapan buat lagi , yaa.
Begitulah masa bekerja  dan Belajar dirumah saat pandemi ini.  sudah 2 bulan ini kami tak membeli makanan diluar , semua membuat sendiri demi menjaga kesehatan.
              Himbauan pemerintah telah saya lakukan semua, tidak pernah keluar rumah tanpa ada kepentingan yang darurat. Banyak hal yang dkerjakan dari rumah,mulai mengajar,tugas administrasi, serta tugas yang yang diakses lewat internet secara tidak sengaja pandemi ini telah mengubah pola hidup kita.  Memang benar dari pandemi ini banyak pelajaran  positif  mulai dari menjaga kebersihan membiasakan diri selalu mencuci tangan dengan sabun senbelum dan sesudah melakukan aktivitas. Pulang bekerja langsung membersihkan diri sebelum bertemu dengan anak – anak dan keluarga ,dan  menghindari kerumunan. Akhirnya kebiasaan kebiasaan baru  itu  mennyatu dalam diri  kita  untuk saling meningatkan supaya tetap disiplin menjaga diri.

Komentar

  1. Baru ngerti makanan ini, kayaknya kok enak bu? Kpn2 boleh to dibawa😀😀😀

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KAMPUNG TANGGUH

TATANAN HIDUP BARU

Semangat hari senin