NEW NORMAL

           

BAGAIMANA KITA MENGHADAPI NEW NORMAL

Dua kata yang baru –baru ini menjadi perbincangan banyak orang. Apakah maksud dari New normal itu?

Pendapat saya new normal adalah suatu adapasi  terhadap tatanan  perilaku yang baru karena situasi kejadian darurat. Dan perilaku itu merupakan implementasi  dari upaya penanggulangannya.

Menurut Wiku Adisassmita ,saat konferensi pers

“Secara sosial  kita pasti akan mengalami suatu bentuk New Normal atau kita hatus beradaptasi dengan beraktivitas dan bekerja dan tentunya harus mengurangi kontak fisik dengan orang lain dan menghidari kerumunan , bekerja dan bersekolah dari Rumah.”

New normal yang saat ini muncul karena adanya pandemi covid-19. Penyakit yang sangat  cepat penyebarannya.  Dan sampai kini belum ditemukan vaksin serta obat yang mampu menghilangkan virus dengan cepat.  Hanya mengandalkan kekuatan imun kita sendiri. Jika  Imun kita kuat maka akan  terjaga dari penularan penyakit tersebut. Selain itu proses penyembuhan jika sudah terpapar  butuh biaya dan tenaga yang super duper extra.

Dan akhirnya timbulah kebiasaan – kebiasaan baru atau tatanan baru  yang sekarang disebut New Normal.

Dalam New normal terjadi perubahan yang secara langsung ataupun tidak langsung memaksa setiap orang untuk berlaku sesuai dengan tatanan baru. Adaptasi terhadap perubahan – perubahan yang awalnya normal sekarang menjadi tidak normal.  Begitu juga sebaliknya.

Suatu contoh dulu  biasanya saat Lebaran kita harus berjabat tangan atau  sungkeman  dengan mencium tangan. Dan jika tak melalkukannya rasanya kurang afdol atau kurang lega dihati. Anjang sana dan silaturahmipun harus dihindari.

Yang akhirnya kebiasaan kebiasaan yang normal itu kini menjadi Upnormal. Semua itu dilakukan demi menjaga kesehatan dan keselamatan jiwa kita.

Kuncinya adalah kedisiplinan  perilaku masyarakat  atau orang karena penentu penularan adalah masyarakat.  Orang mau sadar dengan himbauhan atau tidak.

Jika  semua disiplin menerapkan ptotokoler kesehatan dengan benar maka akan menekan penularannya.

Disiplin tentang apakah itu?

1.    Selalu rajin cuci tangan pakai sabun.
2.    Menjaga jarak, Physical distancing dan Sosial Distancing
3. Memakai masker jika aktivitas diluar. Dan usahakan jangan keluar jika tidak penting.
4. Menjaga kebersihan dan  pola hidup yang sehat

Mari kita tetap disiplin melakukan hal diatas demi memutus rantai penularan. lalu bisa menjalankan kehidupan dengan aktivitas yang normal tanpa bayang – bayang covid-19. Kita siapkan Mental kita supaya tangguh dalam menghadapi situasi ini.